• home
  • Rak Minimarket
  • Trolley
  • Rak Gudang
  • Pintu Putar
  • Meja Kasir

Jual Rak Obral

  • Rak Gondola
  • Cermin Cembung
  • Tali Antrian
  • Rak Minimarket Murah
  • Pintu Putar
  • Dropdown
    • Rak Obral
    • Rak Mundo
    • Rak Gudang Murah
    • Jual Rak

Rabu, 01 Juli 2015

Being Rich is a Decision

Tidak ada komentar : Diposting oleh Jaya Rak Minimarket di 18.44 Label: ZArtikel

Being Rich is a Decision
Oleh Tim AndrieWongso
Many people don’t realize that being rich or being poor is a matter of decision. You can easily think: “I’m not rich because my parents are poor. I’m not rich because I’m not smart and didn’t go to university. I’m not rich because I think being rich isn’t just my thing.”
http://jayarak.com/jual-troli-barang-plat-metal/
Well, let me tell you that you can decide to be rich. Now.

Of course, if you sit around all day, money won’t fall from the sky for you. After deciding to become rich, you need to act upon on what you have decided. Think and act accordingly.
http://rakminimarket.co/rak-sepatu
A rich person always thinks big and acts small everyday. There is a saying, “Think globally, act locally.” Thinking about being rich is similar like that. You create an “infrastructure” in your mind before you fill it out with good deeds and actions that would create a path for a successful future.
http://jualrak.asia/trolley-barang
A rich person is not only one with millions of dollars in the bank, but also one that appreciates small wins every single time. A rich person believes that he or she is destined to be rich. And success is my right!
http://herbal-grosir.com/jual-morgan-coffee/
I’m rich because I believe that I’m already rich. Mind and heart, thus, follow a pattern that perpetuates such belief through actions that matter.
http://pasarrak.com/rak-sepatu
Have you ever met a financially rich person without such a mindset and belief? I bet you haven’t and wouldn’t. Because, first and foremost, being rich is a decision.

Decide now. Success is yours!
http://rakgu.com
http://trolleytroli.com

Read More

Hidup adalah Anugerah

Tidak ada komentar : Diposting oleh Jaya Rak Minimarket di 18.34 Label: ZArtikel

Hidup adalah Anugerah
Oleh Andrie Wongso
Hidup adalah anugerah. Semua diberikan dengan indah. Walaupun, kita kerap belum tahu apa di balik semua berkah yang kadang terselip di antara musibah. Rasa senang apa yang datang setelah ujian kehidupan. Atau bahagia yang bagaimana setelah ada nestapa.
http://jualrak.asia/rak-mundo
Semua sebenarnya adalah cara Sang Pencipta menguatkan kita. Layaknya seorang juara yang sebelumnya harus memenangkan sebuah lomba. Tuhan memberi anugerah tidak dengan mudah. Sehingga, kita akan menjel majadi insan mandiri yang mampu memperjuangkan nasib dan meraih sukses sejati.
http://pasarrak.com/jual-rak-minimarket
Maka, apa pun keadaan kita hari ini, patut kita bersyukur atas apa pun yang kita terima saat ini. Sebagai manusia ber-Tuhan, kita pun harus siap bertanggungjawab atas kehidupan kita sendiri dan sekaligus bisa bernilai bagi sesama.

Klik di sini untuk mendengarkan versi singkatnya (audio).
http://rakgu.com
http://trolleytroli.com


Read More

Makna Mendalam Sukses Bagi Andrie Wongso

Tidak ada komentar : Diposting oleh Jaya Rak Minimarket di 18.29 Label: ZArtikel

Makna Mendalam Sukses Bagi Andrie Wongso
Oleh Redaksi Okezone
MENJADI sukses bukan berarti tanpa halangan. Terpuruk, berada di bawah, dan mendapat cercaan bisa menjadi penyemangat seseorang meraih kesuksesan.

Bagi motivator ternama Andrie Wongso, kata kesuksesan ternyata mempunyai makna mendalam. Apa itu?

Bicara soal sukses, sepertinya sudah menjadi impian semua orang. Namun, apa makna sukses sesungguhnya? Setiap orang memaknai kata “sukses” berbeda-beda. Ada yang menganggap sukses itu uang, jabatan, atau penghargaan. Lantas, apa makna sukses yang sesungguhnya menurut motivator ternama Andrie Wongso?
http://rayarakminimarket.com/jual-troli-murah/
Pria asal Kota Malang yang sudah 20 tahun lebih menjadi motivator di Indonesia ini mengatakan, sukses atau gagal bukan ukuran. Sukses dan gagal hanyalah hasil akhir dari sebuah perjuangan dan kerja keras. Untuk itu yang semestinya dilakukan adalah menikmati dan belajar dari setiap proses yang dilewati.
http://jayarakminimarket.com/rak-gudang-rekondisi/
“Sukses itu punya dampak, seperti tinggi hati, meremehkan orang lain, menekan orang, manja, serta sombong. Sementara, gagal juga demikian, dampaknya adalah frustasi, depresi, putus asa, atau bunuh diri. Keduanya tidak perlu dipegang,” ucap Andrie kepada Okezone di Gedung MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (27/8/2015).
http://jayarak.com/rak-gudang-rekondisi/
Menurutnya, proses itu harus dinikmati sambil memikirkan pencapaian apa lagi yang ingin diraih ke depannya. Sukses itu harus berguna untuk orang lain. Kalau hanya untuk kantong sendiri, itu merusak diri dan orang lain. Hal terpenting lainnya adalah bijaksana.
http://rayarakminimarket.com/rak-gudang-rekondisi/
“Sukses yang hakiki adalah berfungsi untuk diri sendiri, orang banyak, dan cara bijaksana. Melakukan semua hal dengan benar, baik, dan halal. Itu baru yang dinamakan sukses, jadi tidak ada menjahati orang, menekan, dan lain sebagainya. Sukses itu adalah menjadi orang baik,” lanjutnya.
http://jualrak.asia/jual-rak-gudang

Kekayaan, jabatan, penghargaan hanya kesuksesan pada hari itu. “Seorang atlet yang juara, dia hanya sukses pada hari itu dan meraih piala di podium. Setelah turun, dia harus melanjutkan perjuangan lagi, kembali lagi kita belajar dan memproses diri,” tandasnya.
Luar biasa!
http://rakgu.com
http://trolleytroli.com

Read More

Menjadi Seorang Pengambil Risiko

Tidak ada komentar : Diposting oleh Jaya Rak Minimarket di 18.23 Label: ZArtikel

Menjadi Seorang Pengambil Risiko
Oleh Tim AndrieWongso
"There is no security on this earth. Only opportunity." - Douglas MacArthur.
http://jualrak.asia/jual-rak-gudang 
Apa jadinya bila kita takut mengambil risiko dalam hidup ini? Segala yang kita lakukan pasti berisiko! Apalagi bila hendak maju dan sukses, risiko adalah sesuatu yang harus kita akrabi, bukan dihindari.
 http://rayarakminimarket.com/rak-gudang-rekondisi/
Bicara mengenai risiko, seperti kata William J. Bernstein dalam bukunya "The Four Pillars of Investing", "Risk, like pornography, is difficult to define, but we think we know it when we see it." Risiko, seperti pornografi, sukar untuk didefinisikan, tapi kita akan mengetahuinya bila kita telah melihatnya. Begitu pula risiko, kita akan mengetahui dan merasakannya bila kita telah menjalaninya.
 http://jayarak.com/rak-gudang-rekondisi/
Bila kita berani mengambil risiko, artinya kita telah berani menjalani kehidupan itu sendiri. Juga menunjukkan bahwa kita yakin akan mendapatkan suatu pelajaran berharga dari setiap risiko yang diambil. Tentu saja bukan berarti melangkah tanpa perhitungan yang matang. Satu rahasia orang-orang yang telah sukses, seperti yang mereka ungkapkan, adalah bahwa mereka sering mengambil risiko dalam bertindak.
 http://jayarakminimarket.com/rak-gudang-rekondisi/
Lantas, mengapa sebagian orang enggan untuk mengambil risiko? Jawabannya sederhana. Mereka takut gagal, berpikir tak dapat melakukannya, atau merasa belum mahir dan berbakat. Keberanian mengambil risiko, sesungguhnya lebih menunjukkan kepada karakter dan mental seseorang. Bukan pada besar kecilnya risiko yang dihadapi. Kualitas seseorang tidak ditentukan dari peristiwa yang datang menghampirinya, tapi dari respon yang ia berikan dari peristiwanya itu sendiri.
 http://rayarakminimarket.com/jual-troli-murah/
Jadi, bila kita ragu untuk melangkah karena tidak tahu apa yang akan menghadang langkah kita nantinya, beranilah untuk mengambil risiko. Beranilah untuk mengambil kesempatan yang datang demi terwujudnya kehidupan yang lebih baik. Toh, kita tidak akan tahu apakah kita sanggup menghadapinya atau tidak, sebelum kita benar-benar mengalaminya.

Namun, sekali lagi diingatkan, berani mengambil risiko bukan berarti melakukan tindakan gegabah. Kita tetap harus melakukan persiapan dan pertimbangan yang matang. Agar apabila suatu saat risiko yang kita takutkan itu benar-benar terjadi, kita dapat melewatinya dengan baik. Begitulah bila kita ingin sukses dalam segala hal, kita akan selalu dihadapi dengan risiko. Risiko sangat berkaitan dengan rasa takut-takut akan timbulnya kekacauan, takut akan penilaian orang lain yang menghakimi, dan takut akan hal-hal tak terduga yang menunggu di depan sana. Hadapi rasa takut itu dan jadikanlah rasa takut sebagai motivator!
 http://jayarak.com/jual-troli-barang-plat-metal/
Tanpa kita sadari, banyak sekali keuntungan yang dapat kita ambil bila kita berani mengambil dan menghadapi risiko. Bila kita melakukan kesalahan, otomatis kita akan lebih bijaksana ke depannya. Bila kita sukses, kita akan belajar dan tahu besarnya kapabilitas dan potensi yang kita miliki. Dalam hal karier, saat kita berani mengambil risiko, maka hal itu akan mengantar kita menjadi seorang pemimpin dan inovator. Kunci dari semua yang telah disebutkan di atas adalah, menjadi a smart risk taker (seorang pengambil risiko yang cerdas). Caranya:
 http://rakminimarket.co/rak-sepatu
Percaya pada insting 
Jangan menunggu sampai suatu petunjuk nyata datang kepada kita, baru mengambil keputusan, karena bisa saja petunjuk itu datang terlalu telat atau malah tidak datang sama sekali. Kalaupun ada petunjuk yang sangat baik, bukan hanya kita saja yang mengetahuinya, tetapi juga orang lain yang mungkin memiliki tujuan yang sama. Saat ide brilian menghampiri, jangan banyak membuang waktu, langsung realisasikan dan kerjakan saat itu juga! Percaya pada apa kata hati.
 http://jualrak.asia/trolley-barang
Jangan takut untuk meminta bantuan 
Bila memang kita sedang menghadapi suatu hal yang memang kita kurang pahami, sedangkan sesuatu itu bisa membawa kemajuan besar menuju apa yang kita ingin capai, jangan ragu untuk meminta bantuan kepada yang lebih ahli. Bila kita terus terjebak dalam rasa takut akan risiko-takut bila meminta bantuan kepada orang lain, maka kemampuan kita akan diremehkan, maka kita tidak akan pernah bisa maju.
 http://herbal-grosir.com/morgan-coffee-kopi-kuat/
Lepaskan energi positif
Rasa takut, stres, dan ketidakpastian bisa kita jadikan "teman", bukan musuh yang harus dihindari, asalkan kita memperlakukannya sebagai motivasi, bukan sebagai penghalang. Biasakan untuk menolelir perasaan-perasaan itu. Selalu ingatkan kepada diri sendiri, bahwa kemajuan tidak akan datang bila kita tidak melangkah maju ke keadaan yang penuh ketidakpastian.

Antisipasi dan tindakan
Tidak membuat suatu keputusan sebenarnya adalah sebuah keputusan, yang buruk tentunya. Berpikirlah seperti seorang atlet, dan belajar untuk menempatkan diri bahwa aksi dan tindakan diperlukan untuk mencapai suatu prestasi.
 http://rakgu.com
Belajar dari Kegagalan
Pelajaran yang paling berharga dalam hidup kita adalah apa yang dihasilkan dari sebuah kegagalan. Orang-orang bisa menjadi sangat pemaaf bila kita benar-benar sudah melakukan yang terbaik dan bersikap penuh dengan integritas.
 http://pasarrak.com/rak-obral-box-wagon
Realistis
Memang, terkadang ide-ide dan mimpi yang superfantastis akan terlihat sangat bagus di atas kertas, tetapi kenyataan tidak semudah menulis di atas selembar kertas. Saat kita sudah merasa siap untuk mengambil risiko, pikirkan tentang alasan yang masuk akal mengapa kita akan melakukannya.
 http://pasarrak.com/pintu-putar-box-single
# Ada beberapa halangan yang bisa membuat kita mengurungkan niat untuk menjadi seorang pengambil risiko. Mungkin, dengan mengetahui apa saja halangan/perasaan itu, kita bisa jadi lebih siap dan tidak berubah pikiran untuk melangkah maju demi mencapai apa yang kita inginkan, walaupun ada risiko yang menghadang!
- Rasa takut akan penolakan
- Takut tidak mendapatkan persetujuan
- Perasaan bersalah
- Keinginan untuk selalu benar
- Ketidakpastian
- Rasa takut diremehkan
- Menghindari konflik
- Takut akan kegagalan
- "Bermain" aman
- Takut akan menyakiti orang lain.
 http://trolleytroli.com


Read More

Bedanya Minat dan Komitmen

Tidak ada komentar : Diposting oleh Jaya Rak Minimarket di 18.21 Label: ZArtikel

Bedanya Minat dan Komitmen
Oleh Andrie Wongso
Kalau ada sebuah kata atau istilah yang paling sering digunakan orang, tetapi sebenarnya telah banyak sekali mengalami kemerosotan makna, maka kata itu adalah KOMITMEN. Coba perhatikan, berapa banyak komitmen yang telah diikrarkan oleh sepasang kekasih, mitra bisnis, anak buah terhadap atasan dan sebaliknya, para orangtua terhadap anak atau sebaliknya, para wakil rakyat terhadap konstituennya, serta pemerintah kepada rakyatnya, yang seolah hilang lenyap begitu saja ketika situasi mulai berubah? Meski mungkin saja terdapat sejumlah alasan yang benar-benar masuk akal, yang membuat komitmen mereka tidak terpenuhi. Akan tetapi apa pun alasannya, terlepas seberapa benar atau nyatanya alasan tersebut, ikrar yang seperti itu bukanlah sebuah komitmen.
http://rayarakminimarket.com/trolley/
Ada perbedaan antara minat dengan komitmen. Bila Anda tertarik atau berminat untuk melakukan sesuatu, maka Anda akan melakukannya hanya jika keadaannya memungkinkan atau situasinya baik-baik saja. Akan tetapi bila Anda berkomitmen atas sesuatu, maka Anda tidak akan pernah mau mentolerir segala alasan, bahkan Anda akan pantang berhenti sebelum tujuan yang Anda inginkan benar-benar tercapai. Inilah arti komitmen yang sebenarnya.
http://herbal-grosir.com/jual-morgan-coffee/
Minat atau hasrat adalah kunci motivasi, tetapi tekad dan komitmenlah yang akan terus mengejar tujuan tanpa henti, yang akan memungkinkan Anda untuk mencapai keberhasilan yang Anda cari. Dan inilah salah satu intisari dari pengalaman saya selama berkiprah sebagai seorang motivator selama hampir 30 tahun terakhir. Kunci atau rahasia di balik keberhasilan setiap orang-orang sukses terletak pada komitmen. Mereka terus menggenggam erat tujuan atau impian mereka, terus berjuang dalam kondisi suka maupun duka, baik yang memungkinkan atau yang terlihat sangat mustahil sekali pun. Sehingga pada tingkat tertentu, mereka  bahkan rela mengorbankan nyawa—bila memang itu diperlukan—demi terwujudnya tujuan yang mereka cita-citakan.

Kualitas komitmen seperti itulah yang dimiliki oleh para Samurai, anggota kasta ksatria Jepang yang mulai berkuasa pada abad ke-12 dan mendominasi pemerintahan sampai tahun 1868. Bagi mereka, komitmen adalah persoalan hidup dan mati. Para ksatria yang sangat ditakuti dan dihormati itu—hidup berdasarkan Bushido, yang mengutamakan keberanian, kehormatan, dan kesetiaan pribadi—mereka menjalani hidup seolah-olah mereka sudah mati. Meski mungkin agak terdengar janggal, tapi sesungguhnya komitmen seperti itu telah membebaskan mereka. Karena pada saat seseorang hidup seolah-olah dia sudah mati, maka dia tidak akan pernah mengalami banyak kehilangan lagi.
http://jualrak.asia/trolley-barang
Pernahkan Anda melihat seorang petinju, pebulutangkis, atau petenis yang tidak memiliki beban? Orang seperti itu bisa benar-benar agresif dan sangat kuat. Sebaliknya, ketika seseorang berusaha mempertahankan hidupnya, sebenarnya dia malah sedang membatasi kemampuannya. Hanya sayang, pada kenyataannya kebanyakan orang bermain hanya sekadar untuk tidak kalah, padahal para pemenang bermain dengan komitmen total sepenuh hati. Orang atau individu rata-rata, umumnya meletakkan satu kakinya pada gas dan kaki yang lain pada rem—sebagai langkah antisipasi—kalau-kalau keadaan tidak berjalan seperti yang diharapkan. Inilah semangat yang pada umumnya dimiliki orang ketika melangkah ke dalam perkawinan, sebuah bisnis, atau kegiatan apa saja. Mereka bermain sekadar untuk tidak kehilangan apa yang sudah dimilikinya—dan itu pulalah yang membuat mereka menjadi orang rata-rata. Menghasilkan prestasi yang rata-rata, mencapai keberhasilan rata-rata, dan hidup dalam standar ala kadarnya.
http://jualrakgudang.net/trolley-belanja-minimarket-supermarket-jual-trolley/
Ada sebuah ungkapan yang berbunyi: “Jika seseorang tidak bersedia mati demi sesuatu yang diyakininya, maka dia tidak layak untuk hidup.” Hal itu sejalan dengan kenyataan, bahwa orang-orang yang baik atau orang-orang yang paling mulia tidak selalu menang. Moralitas tidak selalu mengalahkan imoralitas; kebaikan tidak selalu menang terhadap kejahatan. Di dunia ini, mereka yang paling memiliki komitmenlah yang menang.

Dalam bukunya, The Code of the Samurai: A Modern Translation of the Bushido Shoshinshu of Taira Shigesuke, Thomas Cleary menulis: “Seseorang yang dianggap ksatria selalu mengingat kematian dalam pikirannya sebagai perhatiannya yang utama, setiap hari dan setiap malam, sejak pagi hari tahun baru sampai malam tahun baru. Selama Anda mengingat kematian dalam pikiran Anda sepanjang waktu, Anda juga akan memenuhi janji kesetiaan dan tugas keluarga. Anda akan terhindar dari banyak godaan dan malapetaka, Anda akan sehat secara fisik dan panjang umur. Selain itu, karakter Anda akan berkembang dan kebaikan Anda akan semakin tumbuh.” Sebaliknya, ia melanjutkan: “Ketika Anda menganggap bahwa hidup Anda di dunia ini akan abadi, maka bermacam-macam keinginan akan muncul dalam diri Anda, dan Anda akan dipenuhi beragam hasrat. Anda akan menginginkan apa yang dimiliki orang lain, dan nilai diri Anda akan sangat bergantung pada apa yang Anda miliki, dan menumbuhkan mentalitas dagang.”
http://rakminimarket.co/trolley-barang-troli
Singkatnya, apa pun keadaannya, hidup Anda akan bebas dari urusan dunia yang terbukti tidak lain adalah gangguan. Ketika Anda menjalani hidup dengan memikirkan kematian, Anda bukan sedang berusaha melindungi hidup Anda dan mencoba selamat, karena Anda tahu hal itu sia-sia. Sebaliknya, Anda justru akan hidup secara total karena Anda tidak akan kehilangan apa pun.

Jadi, bagaimana pun buruk keadaan Anda saat ini, seberapa rendahnya tingkat pendidikan Anda, tak peduli dari suku atau latar belakang keluarga seperti apa, Anda semua berhak untuk meraih sukses dan hidup bahagia. Success is my right; “Sukses adalah hak saya, hak Anda, dan hak kita semua yang menyadari, menginginkan dan benar-benar memperjuangkannya dengan sepenuh hati. “ Tak ada satu pun rintangan yang benar-benar menghadang, kecuali yang ada di dalam diri Anda sendiri. Tak soal, seberapa buruknya atasan Anda, teman-teman sekantor Anda, keadaan ekonomi negara, atau bahkan kondisi keluarga yang seolah tidak mendukung Anda. Semua itu hanyalah alasan-alasan yang tidak mendukung keberhasilan. Alasan yang sering digunakan oleh mereka yang memilih menyerah kalah.
http://pasarrak.com/jual-troli-barang-plat-metal
Jangan pernah mengira bahwa para pemenang tidak pernah menemui rintangan, keterbatasan, halangan, atau bahkan ancaman pada saat mereka mulai berjuang. Mereka pun menghadapi persoalan-persoalan yang persis sama, hanya bedanya, mereka memiliki komitmen. Komitmenlah yang mengarahkan perhatian mereka dari hal yang merintangi, berpindah ke ide atau gagasan-gagasan yang memungkinkan tercapainya tujuan. Ada kalanya, mereka bahkan harus jatuh tersungkur berkali-kali, mengalami luka dan berdarah-darah. Akan tetapi tak lama sesudahnya, mereka akan berusaha mengerahkan segenap tenaga yang masih tersisa untuk bangkit kembali. Sebagaimana pepatah samurai yang berbunyi: “Jatuh tujuh kali. Bangkit delapan kali!”
http://jualrak.asia/rak-obral-box
Sampai di sini, saya berharap Anda sudah menangkap poinnya: segala batasan dan penghalang keberhasilan, hanyalah soal apa yang Anda pikirkan. Karena sukses bukanlah soal apa yang Anda perbuat, dan bukan pula tentang cara Anda melakukannya, tetapi soal SIAPA DIRI ANDA. Sukses sejati yang terlihat dari LUAR, hanyalah cerminan dari SUKSES yang berada di dalam diri kita. Yang artinya, tingkat komitmen kitalah yang akan menjadi pembeda. Apakah kita termasuk mereka yang hanya sekadar berhasrat dan menginginkannya? Atau kita tergolong individu yang memiliki komitmen kuat dengan segenap jiwa dan raga sebagai taruhannya?

Salam sukses, luar biasa!!!
http://rakgu.com
http://trolleytroli.com

Read More

Time to Work, Time to Play

Tidak ada komentar : Diposting oleh Jaya Rak Minimarket di 18.01 Label: ZArtikel

Time to Work, Time to Play
Oleh Tim AndrieWongso
You must work hard. Yet, you must also play hard. It is impossible to achieve greatly without some relaxation. After five days of work, enjoy two days of solitude and personal care.
http://jualrak.asia/trolley-barang
There is always time to work. Always time to play. You can choose various types of hobby and relaxation, such as playing sports, listening to music, reading books, traveling, or simply enjoying parks and gardens.
http://rayarakminimarket.com/trolley/
Many people enjoy the solitude of fishing and gardening. These two hobbies allow the mind to rest and focus on one specific task that doesn’t require too much thinking or physical activity.
http://rakminimarket.co/trolley-barang-troli
Sometimes you should choose physical activities too, if your work doesn’t involve such activities. Hiking and biking are inexpensive and healthy. Add these two activities to your exercise regimen.

May you be fruitful and relaxed.

Read More
Postingan Lebih Baru Beranda
Langganan: Postingan ( Atom )

search this website

email updates

Like us on facebook

Blog Archive

  • 2015 (34)
    • November (1)
    • Oktober (2)
    • September (9)
    • Agustus (16)
    • Juli (6)
      • Being Rich is a Decision
      • Hidup adalah Anugerah
      • Makna Mendalam Sukses Bagi Andrie Wongso
      • Menjadi Seorang Pengambil Risiko
      • Bedanya Minat dan Komitmen
      • Time to Work, Time to Play

Popular Posts

  • JUAL PINTU PUTAR-rakgu.com
    JUAL PINTU PUTAR PINTU PUTAR   JUAL PINTU PUTAR-RAKGU.COM JUAL PINTU PUTAR | Rak Minimarket | Jual Rak Gudang | Jual Ra...

© Jual Rak Obral 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..rakminimarket.co